Kamis, 17 Februari 2011

Teknologi Terbaru 2011
"Sony Ericsson- XPERIA"

Rintisan XPERIA Neo dan XPERIA Pro

XPERIA Pro
Kabar akan hadirnya ponsel game buatan Sony Ericsson mulai berhembus sejak Agustus 2010. Rumor ini kemudian “hangat” lagi di bulan Oktober 2010 dengan beredarnya gambar ponsel untuk penggila game itu. Pada hari pertama Mobile World Congress (MWC) yang berlangsung di Barcelona, Spanyol , Sony Ericsson tak mau kehilangan momen. Perusahaan gabungan Sony dan Ericsson itu langsung menggebrak dengan meluncurkan tiga ponsel yang didedikasikan untuk para penggemar game sampai pebisnis. Ponsel-ponsel itu adalah Sony Ericsson Xperia Play, Neo dan Pro.
Saatnya unjuk gigi telah tiba. Pasalnya, produsen alat telekomunikasi tersebut meresmikan duo smartphone Android-nya yang dinamai Sony Ericsson XPERIA Neo dan XPERIA Pro yang berbasis Android 2.3 Gingerbread. Berbekal ketangguhan processor Qualcomm SnapDragon MSM8255 berkecepatan 1GHz, konektivitas 3G, Wi-Fi, GPS serta integrasi dengan layanan Google Mobile akan siap membuat Anda terperangah. Kalau ditelusuri lebih jauh, tampaknya ada kemiripan fitur dengan XPERIA Arc. Setelah sempat mengalami kebocoran informasi sebelum waktunya diresmikan, XPERIA Neo dibilang cukup unik dari segi bentuknya, dengan bodi ergonomis dan pas di genggaman.
           Sedangkan XPERIA Pro dibundel dengan keyboard slider ergonomis yang sangat cepat dan mudah untuk mengirimkan pesan. XPERIA Pro sendiri memang diutamakan pada segmentasi para pebisnis yang mana fanatik dengan Android, khususnya pada fitur-fitur seperti email, kalender, sinkronisasi kontak serta Office Suit Pro yang memudahkan pengguna untuk membuat dan mengubah dokumen di mana saja dan kapan saja.
          Display yang digunakan pada duo XPERIA ini yaitu menggunakan Mobile BRAVIA Engine yang menghasilkan kualitas gambar yang bagus dengan ukuran layar 3.7 inchi (854×480px). Selain itu Sony juga membundel duo XPERIA ini dengan Exmor R dengan sensor mobile serta kapabilitas video HD recording.
“Kami ingin jadi yang terdepan dengan Android melalui XPERIA Neo dan XPERIA Pro, kini kami menawarkan pilihan yang bagus, inovatif bagi para pengguna Android.” papar Steve Walker, kepala bagian marketing Sony Ericsson.
Duo XPERIA ini sudah dibekali dengan memori internal 320Mb dengan dukungan slot microSD (up to 32Gb), selain itu juga sudah ada 3.5mm audio jack, DLNA serta layanan Google Mobile.
XPERIA Neo dijadwalkan hadir pada kuartal pertama di tahun 2011 dengan pilihan warna biru, merah dan silver. Sedangkan XPERIA Pro baru akan hadir pada pertengahan tahun 2011, dengan pilihan warna hitam, merah serta silver.

Spesifikasi Sony Ericsson Xperia Pro
    1.Sistem Operasi       : Android 2.3 (Gingerbread)
    2.Prosesor                 : Qualcomm Snapdragon MSM8255 1 GHz
    3.Layar                      : 3,7 inci (854 x 480 piksel)
    4.Kamera                  : 8,1 Megapiksel (belakang) dan 2 Megapiksel (depan)
    5.Dimensi                  : 120 × 57 × 13,7 milimeter
    6.Bobot                     : 140 gram
    7.Memori                   : 320 Megabita + kartu microSD sampai 32 Gigabita
    8.Warna                     : hitam, perak, merah

Spesifikasi Sony Ericsson Xperia Neo
    1. Sistem Operasi     : Android 2.3 (Gingerbread)
    2. Prosesor              : Qualcomm Snapdragon MSM8255 1 GHz
    3. Layar                   : 3,7 inci (854 x 480 piksel)
    4. Kamera                : 8,1 Megapiksel (belakang) dan 2 Megapiksel (depan)
    5. Dimensi                : 116 × 57 × 13 milimeter
    6. Bobot                  : 126 gram
    7. Memori                : 320 Megabita + kartu microSD sampai 32 Gigabita
    8. Warna                  : merah, perak, gradasi biru

XPERIA Play

        “Kami membawa sesuatu yang revolusioner untuk komunikasi dan hiburan,” kata Executive Vice President and Chief Creation Officer Sony Ericsson, Rikko Sakaguchi. “Xperia Play akan mengubah cara berpikir kita tentang smartphone dan game mobile."
        Sony Ericsson Xperia Play dapat digunakan sebagaimana ponsel pintar sekaligus mampu memberikan pengalaman bermain game. Ketika digeser posisi layarnya, ponsel ini akan berubah dari smartphone menjadi konsol game karena Sony Ericsson menyembunyikan tombol pengendali permainan dalam bentuk slide out. Papan pengendali itu terdiri dari dua lingkaran di tiap ujung untuk mengontrol permainan dan dua analog touch pad, ada pula empat ikon Playstations; lingkaran, silang, persegi dan segitiga.
      
Sony Ericsson membenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon dengan CPU 1GHz dan prosesor grafis Adreno GPU yang mampu memberikan tampilan game bergerak yang halus dengan kecepatan gambar 60 frame per detik untuk permainan tiga dimensi dan berselancar di internet tanpa boros daya baterai. Ponsel ini juga menjadi ponsel pertama yang dapat mengakses konten game PlayStation.
Ponsel game yang baru tersedia bulan depan itu memiliki kamera 5,1 Megapiksel dan layar multitouch seluas 4 inci dengan fitur jejaring sosial. Xperia Play bekerja dengan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread dan ditopang prosesor 1 Ghz Qualcomm MSM 8655. Sony Ericsson membenamkan teknologi Bravia untuk meningkatkan kualitas gambar dan video.
        Untuk bermain game, Sony Ericsson telah menggandeng para pengembang industri game, seperti Digital Chocolate, Digital Legends, Electronic Arts, Fishlabs, Gamehouse, dan Gameloft sehingga tersaji rupa-rupa permainan, termasuk game yang tersedia di Android Marketplace. Ponsel ini juga dilengkapi dengan aplikasi pre-loaded sehingga pengguna dapat menemukan dan mengunduh jenis game yang telah disesuaikan kinerjanya untuk dimainkan pada ponsel Xperia Play.

Spesifikasi Sony Ericsson Xperia Play
    1. Sistem Operasi : Android 2.3 (Gingerbread)
    2. Prosesor           : Qualcomm Snapdragon 1GHz dan Adreno GPU
    3. Layar                : 4 inci (480 x 854 piksel)
    4. Kamera             : 5,1 megapiksel
    5. Dimensi             : 119 x 62 x 16 milimeter
    6. Bobot                : 175 gram
    7. Memori             : 400 Megabita+Kartu MicroSD 8 Gigabita sampai 32 Gigabita
    8. Warna               : hitam dan putih

         Sejak 13 Februari 2011 Sony Ericsson Xperia Play sudah tersedia di pasar.
Berbeda dengan user interface pada ponsel Gingerbread yang ada, Sony Ericsson rupanya melakukan pengayaan. UInya tampak lebih baik dibandingkan dengan Xperia Arc. Dari ujicoba yang dilakukan engadget terungkap bahwa kamera 5 mega piksel pada ponsel ini hanya mampu merekam video dengan format WVGA.
         Ponsel ini rupanya mendekati PSP. Saat dilakukan ujicoba menggunakan emulator Playstation maupun Gameboy Advance, ia bisa bekerja dengan baik. Hasilnya memang tidak sebaik emulator PSP yang asli.Sementara Sony Ericsson Xperia Neo dan Pro ditujukan bagi mereka yang suka mengambil gambar dengan ponsel dan para pebisnis. Xperia Pro memiliki keyboard slide-out dan menghadirkan fitur olah pesan cepat. Secara otomatis, papan ketik pintarnya akan memprediksi pesan yang akan ditulis ketika baru mengetik beberapa huruf. Ponsel ini juga dilengkapi fungsi sinkronisasi email, kalender dan kontak melalui pre-loaded Suite Pro yang memungkinkan konsumen melihat dan mengedit dokumen langsung dari ponsel.
        Adapun Xperia Neo dirancang dengan bentuk yang unik supaya pas digenggaman, terutama ketika akan mengambil gambar. Untuk kejernihan dan ketajaman gambar pada layar, Sony Ericsson menggunakan teknologi Mobile BRAVIA Engine dan membenamkan kamera dengan resolusi 8,1 Megapiksel. Ponsel tersebut juga memiliki sensor untuk dapat menangkap gambar dengan kualitas tinggi dan cerah meskipun pencahayaan sangat rendah. Gambar dan video definisi tinggi yang diambil dari ponsel ini juga dapat disambungkan ke perangkat lain, seperti televisi dan komputer pribadi melalui konektor HDMI.
        Kendati tiga ponsel ini memiliki fungsi, desain, dan fitur yang berbeda-beda, ada satu kesamaan di antara mereka. Ketiganya berjalan dengan sistem operasi Android 2.3 alias Gingerbread. Vice President of Engineering Google, Andy Rubin mengatakan kolaborasi antara Google dengan Sony Ericsson menjadi contoh inovasi besar dalam ekosistem terbuka Android.

Sumber : http://www.beritateknologi.com on February 14th, 2011 dan http://www.Republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar